Blogroll

Turn Off Autoplay Windows XP

Berikut ini merupakan beberapa cara untuk mematikan atau mendisable fungsi autorun/ autoplay di windows XP, tetapi sebelumnya perlu dijelaskan bahwa dengan kita menonaktifkan fungsi autorun/autoplay ini maka semua flashdisk atau CD/DVD yang memiliki fungsi autorun/ autoplay seperti installer akan dinonaktifkan.

Namun keuntungannya dengan mendisable (mematikan) fungsi autorun/autoplay ini yaitu untuk mengurangi resiko terkena virus misalnya yang dibawa oleh flashdisk. Seperti kita ketahui bahwa penyebaran virus dapat terjadi selain dalam bentuk file yang dieksekusi secara manual oleh user, ada juga yang dijalankan secara otomatis oleh sebuah file biasanya file Autorun.Info. Dalam file inilah virus-virus diaktifkan saat flashdisk dimasukkan ke drive USB komputer kita melalui fungsi autoplay pada Windows XP (yang fitur autorun/autoplay-nya tidak di disable).
Berbeda jika kita menonaktifkan atau mendisable fungsi autorun/autoplay, maka Windows tidak akan secara otomatis menjalankan program atau file tersebut ketika flashdisk dipasang di komputer kita, sehingga dengan demikian dapat mengurangi resiko terkena virus yang dibawa oleh flashdisk.

Sekarang kita langsung saja, caranya sebagai berikut :

Cara I :
Menggunakan USB Disabler Pro dari IntelliAdmin, disini pilihan Enable dan Disable USB Drives ada dalam satu menu, menurut saya cara ini cukup praktis tinggal memilih option Enable USB Drives atau Disable USB Drives. Tetapi adakalanya kita harus merestart komputer terlebih dahulu setelah menjalankan aplikasi ini.

Cara II :
1. Klik tombol Start, pilih Run...;
2. Ketik gpedit.msc (khusus Windows XP), lalu tekan OK;

http://chyardi.blogspot.com, chyardi.blogspot.com, chyardi's blog, chyardi blog, chyardis blog, chyardi, chyardis, turn off autoplay, turn off autoplay windows xp, turn off autoplay, disable autoplay, tips, komputer, cara

3. Klik pada Computer Configuration -> Administrative Templates -> System;

http://chyardi.blogspot.com, chyardi.blogspot.com, chyardi's blog, chyardi blog, chyardis blog, chyardi, chyardis, turn off autoplay, turn off autoplay windows xp, turn off autoplay, disable autoplay, tips, komputer, cara

4. Pada jendela sebelah kanan, Klik 2x Turn Off Autoplay;
(Akan muncul Turn off Autoplay Properties)

http://chyardi.blogspot.com, chyardi.blogspot.com, chyardi, chyardi's blog, turn off autoplay, turn off autoplay windows xp, turn off autoplay, disable autoplay, tips, komputer, cara

5. Pada Tab Setting, pilih option Enabled;

http://chyardi.blogspot.com, chyardi.blogspot.com, chyardi, chyardi's blog, turn off autoplay, turn off autoplay windows xp, turn off autoplay, disable autoplay, tips, komputer, cara

6. Pada Turn off Autoplay on, pilih All drives;

7. Klik OK.

8. Selesai.

Untuk User Configuration kita lakukan hal yang sama seperti cara di atas.

CARA UPDATE BIOS DAN DRIVER MAINBOARD

Caranya :

Pertama-tama, Anda harus men-download driver atau BIOS yang sesuai dengan mainboard Anda. Driver ataupun BIOS ini sering kali terdiri dari beberapa file, namun disatukan dalam
sebuah file kompresi. Khusus untuk driver buat chipset, bila kebetulan teman Anda belakangan membeli mainboard yang memiliki chipset sama, Anda juga dapat menggunakan driver teman
Anda tersebut. Setelah file tersedia, bacalah file readme.txt atau sejenisnya, yang berisi tatacara untuk meng-update driver yang bersangkutan. Jangan lupa bila file masih terkompresi, Anda
harus mengekstraknya terlebih dahulu. Bila Anda tiada tahu tipe chipset mainboard Anda,
Anda dapat menggunakan program semacam SiSoft Sandra atau Motherboard Monitor.
Secara umum, update driver dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama dengan menjalankan file command (exe, com) dan yang kedua melalui Properties dari device yang ingin di-update. Untuk cara kedua, biasanya tersedia file dengan ekstensi inf. Untuk VGA onboard, harus diuninstall terlebih dahulu driver lamanya, baru kemudian diinstal driver yang baru.

Pada cara pertama, setelah menjalankan file command, Anda tinggal mengikuti petunjuk yang muncul pada layar. Setelah semuanya selesai, proses ini sering kali akan meminta Windows di-restart. Sementara untuk cara kedua, Anda harus masuk ke System Properties, kemudian memilih Device Manager. Pilih device yang ingin Anda update, masuk ke Properties dan pilih Driver. Setelah itu masuk ke Update Driver dan setelah memilih Next, Anda sebaiknya memilih Display the list of all the drivers in a specific location, so you can select the driver you want. Setelah jendela Update device driver wizard, pilih Have Disk dan kemudian Browse. Carilah file dengan ekstensi inf yang telah Anda download tadi. Setelah ketemu, Anda tekan OK. Pilih dari daftar, device yang sesuai dan kemudian tekan tombol OK lagi. Windows akan mengupdate
driver dari device yang bersangkutan dan mungkin akan meminta restart. Sebaiknya file commad ataupun inf yang digunakan terletak satu folder dengan file-file pendukung lainnya.

UPDATE BIOS: PERLU HATI-HATI!

Untuk BIOS, Anda harus sedikit berhati-hati. Gagal bisa berarti “kiamat”. Mainboard Anda hanya diam membisu waktu dinyalakan. Untuk BIOS, biasanya selain file BIOS-nya juga harus memiliki file untuk melakukan flash (pemrograman ulang). File ini berbeda untuk setiap BIOS.
Award BIOS harus menggunakan Award Flash, begitu juga untuk yang lain seperti AMI BIOS.

Prinsipnya update harus benar-benar sesuai dengan tipe BIOS yang Anda punya. Umumnya file
buat flash ini juga disediakan oleh produsen mainboard. Sama seperti driver, Anda juga
perlu membaca readme.txt atau semacamnya, yang berisi cara meng-update BIOS
bersangkutan.

Berhubung BIOS yang paling banyak digunakan adalah Award, PCplus akan mengkhususkan pada updating BIOS Award ini. Secara umum, langkah yang dilakukan adalah
sama untuk setiap BIOS, baik Award, AMI, dan lainnya.

Langkah pertama adalah membuat semacam boot disk, tetapi tidak perlu dilengkapi dengan autoexec.bat dan config.sys. Gunakan boot disk ini untuk mem-boot sistem, setelah masuk ke A:\> jalankan file flash-nya (umumnya awdflash.exe) dengan diikuti [filename1] [filename2] /py/sy. Untuk perintah lengkapnya dapat Anda lihat dengan menggunakan perintah /?. Setelah itu komputer akan meminta konfirmasi Anda.

Setelah selesai, Anda restart komputer, kemudian masuk ke dalam BIOS dan pilih setting default. Setelah disimpan kemudian restart sekali lagi dan masuk ke BIOS untuk men-setting ulang BIOS Anda. Untuk program flash tertentu, penggunaannya lebih user friendly dengan tersedianya semacam menu penuntun. Anda tinggal memilih mau melakukan hal yang mana.

Satu hal yang perlu diingat, jangan sampai file BIOS yang di-download dalam keadaan rusak. Satu hal lagi yang juga amat penting, sewaktu melakukan flash, listrik tidak boleh padam. Bila hal naas ini menimpa Anda (kecuali listrik padam), jangan matikan komputer Anda, gunakan file backup dari BIOS sehingga komputer Anda tetap dapat berjalan seperti sebelumnya. Bila sewaktu melakukan flash terjadi error yang lain, coba ulangi proses flash tersebut. Bila tetap bermasalah gunakan kembali BIOS yang lama. Untuk kasus padamnya aliran listrik, hal yang dapat dilakukan adalah membawa chip BIOS Anda ke tukang program chip Programmable Flash ROM dan sejenisnya. Jangan lupa untuk membawa chip BIOS yang bekerja dari mainboard dengan tipe yang sama. Hal yang terakhir ini merupakan langkah pertolongan pamungkas, yang dapat digunakan untuk semua masalah updating BIOS yang gagal.

Mengingat risiko yang lumayan besar dari kegiatan meng-update BIOS, ada baiknya Anda menentukan terlebih dahulu apakah update ini perlu atau tidak untuk mainboard Anda. Bila dari segi performa dan kestabilan mainboard Anda sudah termasuk baik, mungkin Anda tidak termasuk yang perlu meng-update BIOS. Tetapi bila Anda merasakan performa mainboard Anda kurang atau kestabilannya payah, jelas Anda memerlukan update BIOS.

Selain untuk performa dan kestabilan, update ini juga berguna untuk menambah fitur dan dukungan. Untuk fitur biasanya terletak pada BIOS. Anda dapat menemukan pilihan-pilihan baru pada BIOS. Untuk masalah dukungan, contoh yang paling signifikan adalah saat Intel mengeluarkan PentiumIII Coppermine. Cukup banyak mainboard yang setelah BIOSnya di-update menjadi “mendukung” prosesor PentiumIII Coppermine ini

Komputer Tidak Masuk Bios - mati

Solusinya :

  1. cek dulu memorynya....ternyata masih normal, oke tahap pertama beres
  2. coba bersihin mobo komputernya siapa tau kotor, jreng...hasil masih nihil?
  3. lepas semua komponen periperal (memory, kabel HDD, CD/DVD-rom, floppy klo masih pakai) kalau perlu lepas baju juga gpp bisa ga gerah.kecuali kabel power dari PS (power supply) amati apakah ada respon atau tidak, wah ternyata ga ada tanda-tanda ini....bunyi " beep" juga tidak ada, biasanya kalau ada itu kena slot memorynya.
  4. semua langkah-langkah di atas tidak bisa ternyata....untuk itu aku lakukan reset bios ( lepas semua periperal seperti tadi, lepas juga jumpernya sekalain cmos) nyalakan komputer beberapa menit kemudian booting ulang lagi.
selamat mencoba!!

Cara Menangani Blacklist Kasperky 7

untuk mengatasi Blacklist Kaspersky 7.

1. Download program Patch KAV. Disini
(Program dalam bentuk Winrar dan harus di Extract terlebih dahulu)

2. Silahkan masuk ke KAV Control Panel => Pilih menu Settings (Button Paling Bawah sebelah kiri) => Klik Service => dan matikan pilihan Self Defence [uncheck].

3. Klik Activation kemudian Delete semua Key yang terdaftar pada KAV Control Panel.

4. Matikan terlebih dahulu Kaspersky dengan cara Klik kanan pilih exit pada Taskbar Icon.

5. Copy-kan program Patch KAV ke dalam folder KAV di C:\Program Files\Kaspersky Lab\

6. Tekan tombol Clean pada program Patch KAV tersebut.
(Ketika Sobat masuk ke Patch Kav ada Lagunya Loh...Lumayan menghilangkan Rasa BT sebentar ^_^ )

7. Lalu klik Patch Kaspersky Antivirus.

8. Keluar dari program Patch KAV.

9. Kemudian nyalakan kembali KAV Control Panel, lalu centang kembali Self Defence dan masukkan Key baru.

10. Selesai karena sudah dipatch.

WARNING :
* Ketika sobat sudah melakukan Langkah di atas dan mengaktifkan kembali maka Kaspersky akan menganggap Patch Kav sebagai Trojan(Virus) tetapi cuekin saja Jangan di Hiraukan. anda boleh menekan SKIP karena itu sebuah crack/patch, ada beberapa antivirus memberikan false alarm karena mendeteksi adanya Varian Baru.
* Program Patch tersebut dapat juga digunakan untuk KIS versi 7 [Kaspersky Internet Security].
* Tidak dapat digunakan pada KAV / KIS sebelum versi 7.

Powered by Blogger.

Subscribe To RSS

Sign up to receive latest news